Komponen Penyusun Basis Data dan Basis Data Pada Industri

Hasil gambar untuk komponen



Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen

1. Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.Hardware atau perangkat keras yang dimaksud di sini adalah perangkat komputer standar sebagai pendukung operasi pengolahan data yang terdiri dari CPU, disk, terminal, memori, dan lain-lain.

Komputer Analog

Komputer jenis ini tidak memerlukan bahasa perantara. Bekerja secara kontinyu dan paralel untuk mengolah data bersifat kuantitatif berupa angka-angka atau besaran fisik seperti ukuran gelombang suara, temperatur dan tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik, dan lain-lain. Komputer analog biasanya dimanfaatkan untuk mengatur atau mengendalikan sebuah mesin, sehingga banyak diterapkan sebagai alat pengukur voltase listrik, seismograf analog, atau untuk memantau denyut jantung pasien di rumah sakit.

Komputer analog mampu mencocokkan pengukuran secara tepat, mengolah data dengan cepat, dan mengontrol secara otomatis pada proses kerja industri. Namun, data yang diolah seringkali kurang tepat, tidak dapat atau kurang mampu memproses data berupa angka, hanya digunakan untuk satu masalah khusus, komponennya berlebihan dan rumit, tidak multifungsi, dan penggunaan daya listrik yang tidak seimbang.

Komputer Digital

Contoh komputer digital adalah komputer PC yang biasa kita gunakan sehari-hari, kalkulator, atau timbangan berat badan digital. Komputer ini bekerja lebih baik dibandingkan komputer analog karena bisa mengolah data lebih tepat, bisa menyimpan data, dan bisa melakukan operasi logika. Selain itu data yang disimpan dapat dikoreksi, dan output yang dihasilkan bisa berupa angka, grafik, gambar, dan huruf.

Komputer Hybrid

Komputer hybrid merupakan gabungan dari kedua jenis komputer yang disebutkan di atas. Komputer hybrid bekerja lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dibandingkan komputer analog. Karena itu, komputer hybrid diaplikasikan pada mesin-mesin robot di pabrik-pabrik.


2. Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.Software sistem operasi (OS) merupakan perangkat lunak yang bersifat opsional untuk memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya, serta melakukan operasi dasar pada sistem komputer. Contoh software OS yakni Windows 9x, Linux, Unix, Windows 2000/XP). Software OS harus kompatibel atau sesuai dengan software pengelola basis data yang digunakan.

3. Data

Data mengandung pengertian sebagai kumpulan dari sejumlah file atau tabel yang membentuk sebuah database. Data merupakan komponen terakhir dari bangunan database yang tersusun secara berjenjang dari karakter, field, record, file, dan data.

Di dalam database dikenal istilah entitas (entity) dan atribut. Entitas bisa berupa tempat, kejadian, konsep, atau orang yang informasinya direkam. Setiap entitas memiliki sebutan untuk mewakili suatu entitas, yang disebut atribut.  Sebagai contoh, entitas mahasiswa pada suatu perguruan tinggi memiliki atribut nama, nomor induk, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan sebagainya. Informasi tentang mahasiswa bersangkutan selanjutnya diproses menjadi file tertentu, digabungkan dengan file-file mahasiswa lainnya, sehingga menjadi data tentang kemahasiswaan.

4. DBMS (Database Management System)

Untuk memasukkan data ke dalam database atau, sebaliknya, mengambil data dari database, diperlukan perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System (DBMS) atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai Sistem Menajemen Basis Data. . Dengan DBMS, user dapat mengontrol, memelihara, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dikatakan efisien karena DBMS tidak hanya merancang struktur data yang kompleks, tetapi juga memberikan kemudahan kepada user yang awam untuk menggunakan data tersebut tanpa harus mengetahui kompleksitas strukturnya.DBMS adalah perantara untuk user dengan database, sehingga interaksi antara user dengan database memerlukan bahasa pemrograman tertentu. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

4. User ( Pengguna Sistem Basis Data )

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir. User adalah orang-orang yang memiliki otoritas untuk berinteraksi dengan sistem database. User diklasifikasikan menjadi:

A. Database Administrator, yaitu user yang menjadi pusat pengendali seluruh sistem database. Berwenang utuk menentukan pola struktur database, memodifikasinya, membagi tugas pengolahan, dan sebagainya.

B. Aplication Programmer, yaitu user yang membuat program aplikasi untuk berinteraksi dengan sistem atau mengakses database dengan cara pemanggilan bahasa pemrograman tertentu.

C. Sophisticated User, yaitu user yang melakukan request (permintaan) untuk berinteraksi dengan sistem dalam bentuk bahasa query database, seperti menggunakan MS-Access, SQL, dan sebagainya.

D. Specialized User, yaitu user yang menulis aplikasi database tidak untuk pemrosesan data secara tradisional melainan untuk keperluan khusus seperti pengolahan citra, sistem pakar, atau aplikasi artificial intelegent.

E. Naive User, yaitu user umum yang tidak memerlukan keahlian khusus dalam pemrograman dan cukup menjalankan aplikasi yang tersedia untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengakses data.


5. Optional Software

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung, bersifat opsional. Perangkat lunak program aplikasi database yang umum digunakan dalam pemrograman dan dianggap sebagai perangkat database high level, antara lain:

A. MySQL. Kelebihannya stabil dan cukup tangguh, gratis, security yang baik, mendukung transaksi, dan fleksibel dengan berbagai program. Namun perangkat lunak ini kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman Visual Basic, Delphi, atau Foxpro. Selain itu tidak mampu menangani data dalam jumlah besar dan belum mendukung widowing function.

B. Microsoft SQL Server. DBMS ini mampu mengelola data besar, keamanan baik, mampu melakukan back up,recovery, dan rollback data, serta bisa membuat database mirroring dan clustering. Tetapi untuk mendapatkannya harus dengan biaya mahal karena software ini berlisensi, dan perangkat ini hanya bisa dijalankan di Microsoft Windows.

C. Oracle. Jenis ini termasuk rumit sehingga memerlukan DBA yang handal, dan membutuhkan biaya yang mahal. Sesuai dengan harganya, software ini bisa digunakan oleh organisasi atau perusahaan besar karena memiliki fitur-fitur yang lengkap.

Selain ketiga software tersebut, yang termasuk kategori perangkat database high level lainnya adalah Sybase, Interbase, XBase, Paradox, Foxpro, Visual Foxpro, MongoDB, dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk software database low leveladalah Btrieve dan Tsunami Record Manager.


Manfaat Database Dalam Bidang Industri

Hasil gambar untuk komponen

Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan, membuat perusaahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya. Untuk itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data. Penggunaan database dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Database merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung dan dapat diakses dengan mudah. Dengan adanya Database Management System (DBMS), perusaahan dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi.

Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan/industri, DBMS harus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya

Banyak sekali macam database yang digunakan di industri maupun perkantoran. Hampir semua industri dan perusahaan saat ini yang menggunakan database untuk menyimpan arsip penting usahanya. Salah satunya adalah Oracle yang banyak digunakan oleh kebanyakan perusahaan saat ini. Contoh yang paling banyak dijumpai adalah penggunaan database Oracle yang digunakan di perusahaan telekomunikasi. Oracle yang banyak digunakan di perusahaan telekomunikasi. Data-data pelanggan di simpan di dalam database. Database tersebut tidak hanya terletak hanya di kantor pusat, tapi juga mempunyai beberapa back-up. Jadi apabila ada salah satu database yang rusak, maka back-up dapat digunakan sebagai pengganti database yang rusak tersebut. Apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai back-up, maka dapat di prediksikan kalau perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang sangat besar bahkan bisa bangkrut. Karena data-data yang ada di dalam database tersebut merupakan informasi-informasi pelanggan yang sangat penting. Maka perusahaan harus bisa menjaga dan mengamankan data-data pelanggannya tersebut.

Dengan kata lain penggunaan database pada masa sekarang seakan memiliki peranan vital demi terciptanya manajemen basis data yang terstruktur dan terorganisir demi menciptakan serta menjaga performa hingga kualitas dari sebuah perusahaan dan perindustrian di era milenial yang serba praktis, praksis dan efisien.


Semua hal yang telah dipaparkan diatas tentunya harus dibarengi dengan kemampuan pengelolan serta manajemen yang baik dalam pengoperasiannya agar terciptanya suatu manajemen pengelolaan basis data yang baik dan cerdas.

Mungkin sekian dulu pemaparan yang telah saya sampaikan diatas, jika ada kritik dan saran dapat di cantumkan di kolom komentar. Karena kebenaran hanyalah milik Allah Subhanahu Wata'ala dan kebodohan serta kekhilafan datang dari diri pribadi penulis sendiri. Wabilahitaufiq Walhidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

sumber :

https://dosenit.com/kuliah-it/database/komponen-database

desihidayani.wordpress.com

http://fithraw.blogspot.com/2008/03/basis-data-dan-dbms.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ERD, BINARY, UNARY, DAN TERNARY

Abstraksi Data - Basis Data