Abstraksi Data - Basis Data
Abstraksi Data
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bertemu lagi pada blog saya mengenai basis data, kali ini kita bakalan kenalan lebih jauh dengan si asbtraksi data, struktur/konsep basis data, serta istilah istilah yang akan kita kupas lebih mendalam dan pastinya bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf apabila ada kesamaan kata, kalimat hingga penulisan karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta dan yang bodoh datang dari diri pribadi penulis sendiri.
Abstraksi data
merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya
data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang
sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali
menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara
(diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik
Physical Level –Internal Level (Fisik) merupakan level
terendah, bentuk implementasi konseptual yang menunjukkan bagaimana
sesungguhnya suatu data disimpan, pandangan ini bersifat sangat teknis dan lebih
berorientasi pada mesin, yaitu berkaitan dengan organisasi berkas database.
Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya
sendiri.
Conceptual Level (Logika) Menggambarkan data apa yang
sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pengguna
tidak mempedulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, pengambaran cukup
dengan memakai kotak, garis, dan hubungan secukupnya.
View Level –External Level (Pandangan Pemakai) Merupakan
level tertinggi, hanya menunjukkan sebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhanuser,
bagi user yang menggunakan terasa sebagai satukesatuan data yang kompak. Level
ini merupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkan sebagian saja
tentang data yang dapat dilihat dan dipakai dari keseluruhan database. Pengguna
tidak perlu tahu bagaimana sebenarnya data-data tersebut tersimpan
Struktur / Konsep Basis Data
1.
Characters, merupakan
bagian terkecil dari struktur/konsep basis data yang dapat berupa huruf (alphabet),
angka (numerik) hingga karakter – karakter spesial yang terdapat pada suatu
data.
2.
Field, merupakan kumpulan
dari berbagai macam characters yang nantinya akan diolah menjadi suatu record
yang menunjukkan suatu item dari sebuah data. Contoh bentuk data yang terletak
pada satu field/kolom diperlihatkan dengan latar belakang hitam, seperti pada
gambar dibawah ini
3.
Record atau baris,
merupakan kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field. Pada
setiap baris-baris ini tersimpan data-data dari subyek tabel yang bersangkutan
. Di samping itu data-data yang ada dalam satu record bias terdiri dari
bermacam-macam tipe data. Contoh record
diperlihatkan dengan latar belakang hitam.
4.
File atau berkas , merupakan
adalah himpunan seluruh record data (sisi baris) yang bertipe sama Suatu tabel
atau Entitis dalam basis data relasional digunakan untuk mendukung antar muka
komunikasi antara pemakai dengan para profesional komputer. Gambar dibawah ini
menjelaskan contoh penempatan data mahasiswa dalam tabel MHS.
5.
Database, merupakan tempat
penyimpanan dari berbagai macam kumpulan file/berkas
MODEL DATA RELASIONAL
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak
digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana
dibandingkan dengan model jaringan/network atau model hirarki. Bentuk yang
sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitu
dalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete, dan
lainnya).
Model Data Relasional adalah model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi, yang
terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Istilah-istilah dalam Model Data Relasional :
Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom
dan beberapa baris.
Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
Tupel yaitu baris pada sebuah relasi
Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih
atribut
Derajat yaitu banyaknya atribut pada suatu relasi. Contoh : Relasi
PEGAWAI yang mempunyai 5 atribut berarti mempunyai derajat lima, dimana setiap
tupelnya mempunyai 5 nilai.
Cardinality yaitu banyaknya tuple pada suatu relasi.
Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan yang
terjadi pada relasi
Relational Key
Super key = Satu/kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat
dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Candidate key = Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai
nilai unik (super key dengan jumlah
field yang paling sedikit)
Primary key = Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Alternate key = Candidate key yang tidak dipilih sebagai
primary key
Foreign key = Atribut dengan domain yang sama yang menjadi
kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya
sebagai atribut biasa
Relational Integrity Rules
Null = Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak
cocok untuk baris tuple) tersebut
Entity Integrity = Tidak
ada satu komponen primary key yang bernilai null.
Referential Integrity = Suatu domain dapat dipakai sebagai
kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga dapat menjadi referensi dan pembentuk dalam pola pikir para pembaca sekalian. Kritik dan saran dibutuhkan penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber :
http://wawcvb.blogspot.com/2010/04/sistem-basis-datarelasi-attribut-tupel.html
https://blogartayana.wordpress.com/2015/11/19/struktur-basis-data-konsep-basis-data/
Komentar
Posting Komentar